Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa Belanda Tidak Berhasil Menguasai Banten

Mengapa belanda tidak berhasil menguasai banten

Mengapa belanda tidak berhasil menguasai banten

VOC melakukan Devide et Impera atau politik adu domba untuk mengambil alih daerah Banten. VOC memanfaatkan putra mahkota bernama SUltan Haji untuk mendapatkan kelemahan Sultan Ageng Tirtayasa.

Mengapa Sultan Ageng menentang Belanda?

Sultan Ageng Tirtayasa berperang melawan VOC karena beberapa sebab, di antaranya adalah sebagai berikut: Adanya Blokade dan gangguan yang dilakukan VOC terhadap kapal dagang dari Cina dan Maluku yang akan menuju Banten. Adanya keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di kawasan pesisir Jawa.

Bagaimana cara licik yang dilakukan Belanda dalam usaha mengalahkan Banten?

Belanda yang licik berusaha memecah belah dan mengadu domba orang-orang Banten, yang berhasil mengadu domba Sultan Ageng Tirtayasa dan puteranya, Sultan Haji.

Apa yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Banten?

Di bawah kekuasaannya Banten berhasil ditaklukan VOC. Faktor utama keruntuhan kerajaan Banten adalah Devide at Impera (politik adu domba) oleh VOC terhadap Kerajaan Banten di bawah pemimpinan Sultan Haji (putra Sultan Ageng Tirtayasa sekaligus pembantu raja Kerajaan Banten) dengan Sultan Ageng Tirtayasa.

Mengapa Banten menolak monopoli yang dilakukan oleh VOC?

Karena, kedatangan Belanda ingin menguasai dan monopoli perdagangan rempah-rempah, maka Sultan Banten menolak bekerja sama.

Bagaimana politik Belanda mengatasi perlawanan Banten?

Saat menaklukan Kerajaan Banten, Belanda menerapkan politik devide et impera (politik adu domba) dengan menghasut Pangeran Abdul Kahar (Sultan Haji) yang merupakan putra Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Ageng Tirtayasa.

Bagaimana perlawanan rakyat Banten?

Perlawanan rakyat Banten terhadap VOC dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa pada 1656. Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap VOC dilakukan dengan cara merusak kebun tebu, membantu perlawanan Trunojoyo, dan melindungi pelarian dari Makassar.

Bagaimana akhir dari perlawanan rakyat Banten terhadap Belanda?

Pada akhirnya, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap oleh VOC pada 1683. Ia pun langsung dibawa ke Batavia dan dijadikan sebagai tahanan. Setelah Sultan Ageng Tirtayasa digulingkan, Sultan Haji naik menjadi Raja Banten. Dengan tertangkapnya Sultan Ageng Tirtayasa, perlawanan rakyat Banten terhadap VOC pun usai.

Apa isi dari perjanjian Banten?

Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC. VOC diizinkan untuk memonopoli perdagangan lada di Banten dan pedagang dari negara lain harus diusir. Apabila ingkar janji, Kesultanan Banten harus membayar 600.000 ringgit kepada VOC. Pasukan Banten yang menguasai daerah pantai dan pedalaman Priangan harus ditarik.

Siapakah raja dari Banten yang gigih menentang?

Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di Kesultanan Banten pada periode 1651-1683, ia memimpin banyak perlawanan terhadap Belanda. Masa itu, VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten. Kemudian Sultan menolak perjanjian ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka.

Mengapa jatuhnya Kerajaan Banten ke tangan Sultan Haji dianggap sebagai berakhirnya masa kekuasaan Kerajaan Banten?

Simpulan: Perang saudara yang pecah antara Sultan Haji dan Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu faktor penyebab runtuhnya kerajaan Banten.

Apa puncak kejayaan Kerajaan Banten?

Masa Sultan Ageng Tirtayasa (bertahta 1651-1682) dipandang sebagai masa kejayaan Banten. Pada masa itu Banten merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka dan makmur.

Siapa raja terkenal dan membawa Banten dalam masa kejayaan?

Kesultanan Banten sendiri mencapai puncak kejayaannya saat diperintah oleh Sultan Ageng Tirtayasa 1651-1683. Sultan Ageng mengembangkan wilayah Kesultanan Banten hingga hampir separuh Jawa Barat, Selat Sunda, hingga Lampung. Pelabuhan Banten sangat diminati pedagang pada saat itu.

Bagaimana perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap monopoli Belanda?

Sultan Ageng Tirtayasa dengan berani menolak pembaruan perjanjian dan bertekad menentang Belanda. Pada 1656, perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap VOC dilakukan dengan cara melakukan sabotase dan perusakan kebun tebu serta pabrik-pabrik penggilingannya.

Bagaimana Sultan Ageng Tirtayasa melawan monopoli Belanda?

Sultan Ageng Tirtayasa melakukan perlawanan setelah pihak VOC melakukan blokade terhadap jalur perdagangan Banten. Dengan kelihaiannya, Sultan Ageng Tirtayasa menjalin hubungan dagang dan kerja sama dengan pedagang dari Eropa lainnya seperti Prancis, Inggris dan Denmark.

Bagaimana sikap rakyat Banten terhadap keadaan bangsa Belanda?

Jawaban. reaksi masyarakat Banten saat kedatangan bangsa Belanda ke Banten adalah menerima dengan baik sebelum pada akhirnya bersikap memusuhi akibat tingkah buruk yang dilakukan orang-orang Belanda tersebut.

Kenapa Banten menjadi pusat perdagangan?

Jawaban. 1. Lokasi pelabuhan Banten strategis karena terletak di teluk Banten dan terlindungi oleh pulau panjang. Sehingga pelabuhan Banten menjadi pelabuhan yang sangat besar karena memenuhi syarat sebagai pelabuhan perdagangan maupun sebagai benteng pertahanan dari serangan laut.

Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda itu sering mengalami kegagalan?

Berbagai upaya perjuangan dari penjajahan yang berlangsung selama 3 abad atau 300 tahun tidak membuahkan hasil. Disebabkan perjuangan dahulu bersifat kedaerahan serta persoalan lainnya. Sampai akhirnya lahirlah organisasi Budi Utomo yang merupakan tonggak kebangkitan nasional.

Apa sebab Pangeran Nuku dan orang pribumi melakukan perlawanan terhadap Belanda?

Karena tidak terima Tidore ditempatkan menjadi vassal VOC, pangeran Nuku memimpin perlawanan rakyat.

Bagaimana strategi perlawanan Banten menghadapi bangsa Barat?

Strategi Perlawanan Banten Terhadap VOC: Mengundang para pedagang Eropa lain seperti Inggris, Perancis, Denmark dan Portugis untuk menjalin hubungan baik. Sultan Ageng juga mengembangkan hubungan dagang dengan negara-negara Asia seperti Persia, Benggala, Siam, Tonkin, dan Cina.

13 Mengapa belanda tidak berhasil menguasai banten Images

Pin oleh mogu mogu di Benteng Speelwijk Banten Indonesia  Indonesia

Pin oleh mogu mogu di Benteng Speelwijk Banten Indonesia Indonesia

meja lemari minimalis kayu jati belanda  Kayu jati Kayu Belanda

meja lemari minimalis kayu jati belanda Kayu jati Kayu Belanda

Indonesian National Revolution Photos the Dutch Army Didnt Want You to

Indonesian National Revolution Photos the Dutch Army Didnt Want You to

Teuku Umar  Wikiwand  Aceh Art history History

Teuku Umar Wikiwand Aceh Art history History

Debus banten ADEGAN TIDAK UNTUK DI TIRU Selamat siang Locrangkas

Debus banten ADEGAN TIDAK UNTUK DI TIRU Selamat siang Locrangkas

Ciri orang yang akan sukses adalah mereka yang menghargai setiap

Ciri orang yang akan sukses adalah mereka yang menghargai setiap

Pin on Quotes  Motivasi

Pin on Quotes Motivasi

Pin on Baduy People The Tribes That Implement Isolation From The

Pin on Baduy People The Tribes That Implement Isolation From The

Jika Anda tidak mencoba Anda tidak akan disebut GAGAL namun Anda juga

Jika Anda tidak mencoba Anda tidak akan disebut GAGAL namun Anda juga

Tak perlu bersikeras menjelaskan siapa dirimu karena orang yang

Tak perlu bersikeras menjelaskan siapa dirimu karena orang yang

Orang yang tidak menguasai mata dan hatinya takkan ada harganya Ali

Orang yang tidak menguasai mata dan hatinya takkan ada harganya Ali

Infografik Selamat bertugas wahai 14 artis di DPR  Artis

Infografik Selamat bertugas wahai 14 artis di DPR Artis

Post a Comment for "Mengapa Belanda Tidak Berhasil Menguasai Banten"